- Dendam dengan Suami Korban, Karyawan Bunuh Istri dan Anak Majikan
- Dunia Banyak Kehilangan Danau Sumber Pengendali Banjir, Pengelolaan Air adalah Kunci
- Gunung Ruang Meletus, 828 Warga Dievakuasi
- Banjir Bandang Rendam Muratara, Dua Korban Tewas dan Dua Warga Hilang
- Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal dari Malaysia Kembali Digagalkan
Tol Lampung-Palembang Siap Beroperasi
KAYUAGUNG, SIMBUR—Menteri BUMN Rini M Soemarno beserta rombongan melakukan ekspedisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ketiga kalinya. Ekspedisi ini dilakukan untuk melihat progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada ruas Terbanggi Besar (Lampung)-Pematang Panggang dan Kayu Agung-Palembang (Sumatera Selatan) segera operasional.
Rini bersama dengan rombongan yang telah melakukan perjalanan dari Jakarta mengaku senang dengan progres pembangunan Proyek Strategis pada wilayah ini. “Sungguh perjalanan yang menyenangkan. Saya mengikuti dari awal proses pembangunan tol Lampung hingga Palembang area ini bukan mudah dibangun,” ungkap Rini.
Rini mengaku bangga hasil karya anak bangsa yang telah membangun bentangan tol dengan panjang lebih dari 360 Km.“Ini karya anak-anak muda, karya anak bangsa yang dikerjakan dalam waktu kurang dari 4 tahun,” ujar Rini.
Rini juga berterimakasih atas dukungan Pemkab OKI dalam proses pembebasan lahan untuk kebutuhan pembangunan tol. “Terimakasih atas dukungan Pemda juga kerja keras HK, waskita dan semua pihak hingga hari ini area yang dulunya rawa telah berubah menjadi aspal,” pungkasnya seraya memastikan Presiden akan menyusuri sendiri ruas Tol Lampung hingga Palembang saat siap diresmikan.
Menteri Rini tak mempermasalahkan keinginan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berharap dibuatkan exit Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ke sentra ekonomi lokal. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Karena untuk kepentingan masyarakat, tentu kita dukung teknisnya nanti di Kemen PUPR karena mereka yang punya wewenang,” Ungkap Rini dijumpai di gerbang tol Kayuagung-Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, (27/8).
Meskipun pengerjaan tol ditarget selesai pada September nanti, Rini memastikan penambahan pintu tol tetap bisa dilaksanakan. “Ada beberapa pekerjaan yang tetap dilaksanakan meski tol operasional seperti over pass maupun penambahan pintu tol,” kata Rini.
Rini yang melakukan kegiatan Susur Tol JTSS bersama sejumlah direksi BUMN. Memproyeksi Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni (Lampung)-Palembang (Sumatera Selatan) sejauh 365 kilometer ditargetkan selesai pada akhir September 2019. “Jika sesuai dengan target maka Presiden Joko Widodo akan susur sendiri tol ini dari Lampung ke Palembang,” kata Rini.
Rini juga berujar pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) memerlukan perlakuan khusus. Hal itu dikarenakan area yang dilintasi merupaka vegetasi rawa. “Saya ikuti pembangunan tol ini dari awal. Saya tau kendala-kendalanya. Arealnya rawa-rawa sehingga memakan waktu sampai satlemen dari tanahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, SVP Division VII PT Waskita Karya (Persero), Heri Supriyadi memastikan ruas tol Terbangi besar-Pematang Panggang- Kayuagung sudah siap operasional. “Kami laporkan kepada Ibu menteri ruas PP-KA untuk main road sudah 100 persen PR kami tinggal ada 2 over pass yang akan selesai akhir agustus ditambah 7 rest area yang selesai bertahap,” ujar Heri.
Untuk progres tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33, 5 KM jelas Heri sudah mencapai 93 persen.“Dari 33,5 km existing menyisakan 7,9 km yang belum aspal akhir Agustus kita target selesai dan biring road selesai di akhir September,” ujar Heri.
Mengerjakan ruas tol Kayuagung-Palembang tambah Heri juga membutuhkan penanganan khusus karena terdapat dua jembatan besar, yaitu jembatan Musi, dan Keramasan. “Tol PP-KA dan KA-Palembang memang butuh penanganan khusus namun berkat dukungan semua pihak kita bisa kerjakan tepat waktu,” tutupnya.
Heri Supriyadi memastikan kesiapan ruas tol Terbangi besar-Pematang Panggang- Kayuagung. “Kami laporkan kepada Ibu menteri ruas PP-KA untuk main road sudah 100 persen PR kami tinggal ada 2 over pass yang akan selesai akhir agustus ditambah 7 rest area yang selesai bertahap,” ujar Heri.
Untuk progres tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33, 5 KM jelas Heri sudah mencapai 93 persen. “Dari 33,5 km existing menyisakan 7,9 km yang belum aspal akhir Agustus kita target selesai dan biring road selesai di akhir September,” ujar Heri.
PT Hutama Karya (Persero), selaku pelaksana pembangunan jalan tol optimis target yang ditetapkan Kementerian BUMN itu bakal tercapai. “Mudah-mudahan cepat diresmikan sehingga angkutan logistik bisa lebih cepat dan berbiaya murah agar perekonomian jauh lebih baik,” kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo yang turut serta pada kegiatan tersebut.(wom)