Harapkan Sumsel Lewati Masa Puncak Covid-19, Tidak Terjadi Gelombang Kedua

#Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumsel 1.271 Orang, Kasus Aktif 684 Orang

# Closed Cases: Sembuh 539 dan Meninggal 48 Orang

PALEMBANG, SIMBUR – Provinsi Sumatera Selatan diharapkan telah melewati masa puncak pandemi Covid-19. Hal itu dilihat dari jumlah kasus yang landai dan meningkatnya jumlah pasien sembuh dalam beberapa hari terakhir. Demikian diungkap dr Zen Ahmad, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel.

Menurut dr Zen, masa puncak dengan waktu tunggu hasil swab tidak ada hubungannya. Dijelaskannya, masa puncak adalah jumlah kasus baru yang terjadi. “Saat ini beberapa hari terakhir angka Covid datar. Yang tadinya tinggi sekarang sudah datar tapi belum menurun kembali. Mudah-mudahan kalau tren ini bagus. Artinya, sudah melewati puncak, sementara tinggal menunggu arah turun ke bawah,” ungkap Zen Ahmad saat video conference, Kamis (11/6).

Zen mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar tidak terjadi lagi wabah Coronavirus gelombang kedua. “Berdoa jangan sampai ada gelombang kedua jika terjadi peningkatan. Caranya tetap menjaga kebiasaan protokol kesehatan di setiap lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Dijelaskannya, pasien Covid-19 di Sumatera Selatan yang dinyatakan sembuh hingga hari Kamis, 11 Juni 2020 berjumlah 539 orang. “Ada penambahan kasus sembuh 61 orang yang tersebar dari beberapa daerah di Sumsel. Terdiri dari Palembang 25 orang, Ogan Ilir 15 orang, Prabumulih 11 orang, Musi Rawas 8 orang, Musi Banyuasin 1 orang dan Banyuasin 1 orang,” paparnya.

Zen menambahkan, tingginya angka kesembuhan dikarenakan dua hal. Pertama, jelasnya, penatalaksanaan dan pengobatan terhadap pasien-pasien terkonfirmasi positif sudah on the track. “Sudah sesuai jalannya sehingga banyak yang mendapatkan kesembuhan,” ungkapnya.

Kedua, perbaikan kapasitas pemeriksaan laboratorium PCR. Sudah ada penambahan fasilitas laboratorium untuk PCR. “Misal di RSMH hari ini swab, hari ini diperiksa, besok swab sudah ada. Sampel masuk bisa selesai hari ini juga. Keputusan kami untuk menentukan pasien itu sembuh atau tidak bisa lebih cepat,” tegasnya.

Sebagai informasi, lanjut dia, untuk pemeriksaan waktunya sudah lebih cepat. “Jika selama ini hasil bisa diketahui sampai satu minggu bisa jadi lima hari. Artinya penumpukan sampel sudah berkurang,” serunya.

Selain kasus sembuh, kata Zen, kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan menjadi 1.271 orang. Ada penambahan 42 kasus baru. “Kasus konfirmasi positif baru per hari ini tanggal 11 Juni 2020 mengalami penambahan sebanyak 42 orang sehingga total kasus menjadi 1.271 orang. Terdiri dari Palembang 21 orang, Lubuklinggau 6 orang, Banyuasin 6 orang, Musi Rawas 5 orang, Muara Enim 3 orang, dan Ogan Ilir 1 orang,” ungkapnya.

Menurut Zen, jumlah kasus yang sudah selesai (closed cases) yakni kasus yang meninggal 48 orang dan yang sembuh 539 orang. Sementara kasus yang masih aktif dan dalam proses menunggu hasil bisa sembuh atau tidak sebanyak 684 orang.

Adapun jumlah orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 7.268 orang, selesai dalam pantauan 5.180 orang, dan masih dipantau sebanyak 2.088 orang. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 729 orang. Sebanyak 402 sudah selesai pengawasan, serta masih dalam pengawasan 327 orang. Sementara, kasus pasien meninggal 48 orang. “Nihil, tidak ada penambahan kasus meninggal,” ucapnya.(kbs)