PSBB Palembang dan Prabumulih Berakhir, Siap Terapkan New Normal

PALEMBANG, SIMBUR – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang dan Prabumulih telah berakhir. Palembang mengklaim masuk kategori zona orange. Sementara Prabumulih berhasil menyandang predikat zona hijau setelah semua pasien positif dinyatakan sembuh melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, berdasarkan laporan dari Wali Kota Harnojoyo, saat ini Palembang sudah masuk dalam zona orange. “Tapi untuk penghentian PSBB itu sendiri saya ingatkan bukan karena felling tapi berdasarkan data. Saya masih menunggu angka reproduction number (Rt) dari tim epidemiolog. Dengan demikian, untuk penerapan new normal dapat dilakukan,” kata Gubernur melalui siaran pers yang diterima redaksi.

Sampai saat ini, lanjut Gubernur, masih empat daerah di Sumsel yang akan menerapkan new normal. Di antaranya Kabupaten PALI, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten OKU Selatan, dan Kota Pagaralam. “Meskipun ada usulan namun kami tetap akan konfirmasi kepada para ahli, salah satunya epidemiologi. Kami tidak mau sembrono dalam penerapan new normal di empat daerah itu,” tegasnya.

Wali Kota Harnojoyo mengatakan PSBB Kota Palembang telah berakhir. Karena itu, status Kota Palembang berubah menjadi Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan. “PSBB remsi berakhir. Dari hasil rapat evaluasi dan skor berdasarkan 15 indikator, kondisi Kota Palembang saat ini mengalami perubahan status dari zona merah ke zona orange. Artinya, ada penurunan terhadap jumlah kasus Covid-19 di Kota Palembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Happy Tedjo mengatakan PSBB di Kota Prabumulih juga telah berakhir. “Sudah selesai, ditandai penyemprotan massal di pasar-pasar,” ungkap Happy sembari menambahkan, Kota Prabumulih segera memasuki masa New Normal.

New normal, lanjut dia, harus dilakukan dengan tetap menjaga kedisiplinan warga yang dilatih selama PSBB. “Kami terus sosialisasi jangan sampai keliru rasa. Mulai pasar diperiksa dan diberikan penyuluhan. PSBB bebas, Prabumulih langsung semprot massal,” terangnya.

Happy Tedjo membenarkan bahwa sudah tidak ada lagi kasus positif di Prabumulih. Dia menambahkan, setelah bebas Covid-19, Prabumulih akan memulai aktivitas pada kehidupan normal dengan semangat baru. “Jangan cemas. Tambah semangat dengan imunitas meningkat. New itu bukan berarti bebas tapi tetap jaga jarak, cuci tangan,” terangnya.

Yang jelas, kata Happy Tedjo, pemulihan ekonomi, masjid pun sudah buka. Hanya saya, yang belum dibuka itu sekolah karena menunggu aturan dari dari pusat dan provinsi. “Mudah-mudahan dapat dipertahankan jangan lengah lagi,” tandasnya.(kbs)