Temukan 239 Kantong Berisi Potongan Tubuh Manusia

JAKARTA, SIMBUR – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 239 kantong jenazah berisi potongan tubuh manusia (human body remain), 40 material kecil (serpihan pesawat) dan 33 material besar (bagian) pesawat. Hasil temuan objek pencarian tersebut merupakan akumulasi operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 hingga hari ke-6, Kamis (14/1) pada pukul 20.00 WIB.

Tambahan signifikan itu didapat pada pelaksanaan operasi SAR hari ini dimana obyek pencarian dievakuasi oleh KN Karna Basarnas, KP Pelatuk Polairud, Bakamla RI, RIB-03 Basarnas, dan KRI Tjiptadi. Suluruh objek pencarian tersebut setelah ditindaklanjuti tim DVI terurai menjadi 98 human body remain. Sementara tim KNKT mengurai 9 material pesawat besar dan 5 material kecil.

“Cuaca hari ini cukup bagus. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim SAR gabungan, yang terlibat dalam operasi ini, mulai dari unsur TNI, Polri, Bakamla, KPLP, dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” kata Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok.

Terkait rencana operasi SAR hari ke-7, Jumat (15/1) masih sama dengan realisasi hari ini. “Apakah operasi SAR akan dihentikan atau diperpanjang setelah 7 hari, kami akan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi di lapangan. Besok akan kami umumkan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (sar/red)