Jembatan Penghubung OKI-Banyuasin Dibangun

# PT OKI Pulp Dukung Pemkab Sukseskan Pembangunan

 

KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar SE fokus dalam membangun infrastruktur desa di wilayah perairan. Hal itu diketahui saat dimulainya pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten OKI dan Banyuasin. Peresmian akan dilakukan di Desa Pangkalan Damai, Air Sugihan, OKI, Kamis (8/2).

Kasubbag Media dan Komunikasi Publik Bagian Protokol dan Informasi Publik Setda Pemkab OKI, Adiyanto SPd membenarkan bahwa Bupati H Iskandar SE akan meresmikan pembangunan jembatan yang menghubungkan jalur poros 29 Air Sugihan-OKI dan jalur 16 Muara Sugihan-Banyuasin. Pembangunan jembatan tersebut membuka akses jalan di areal persawahan penduduk. Akses jalan (Banyuasin) yang akan dibuka menuju Palembang (Mariana) meliputi ruas jalan Muara Padang – Muara Sugihan.

Menurut dia, jembatan dibuat dari rangka baja dengan panjang bentang struktur 260 meter. “Biaya pembangunan struktur jembatan kurang lebih Rp100 miliar. Untuk struktur tambahan jembatan  (oprit jembatan dan jalan arah OKI dan Banyuasin) membutuhkan biaya kurang lebih Rp21,3 miliar,” ungkapnya kepada Simbur, Rabu (7/2) malam.

Sementara, Bupati H Iskandar SE mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur. “Pembangunan infrastruktur akan mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas industri dan perdagangan serta memperluas kesempatan kerja,” ungkap Bupati melalui pesan tertulis yang diterima redaksi Simbur, Kamis (8/2).

Masih kata Bupati, selain menetapkan anggaran pembangunan infrastruktur yang dibiayai dengan APBD, Pemkab OKI juga mengundang pihak swasta untuk bermitra dalam pembangunan infrastruktur. Seperti halnya pembangunan jembatan lainnya, ini sebagai bentuk kerja sama Pemkab dengan PT OKI Pulp & Paper Mills.

“Jika pembangunan jembatan ini selesai, harus  ditindaklanjuti dengan mempercepat pembangunan di desa-desa sekitar. Sebagai jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, infrastruktur ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa,” harapnya.

Sementara, Direktur PT OKI Pulp and Paper Mills, Gadang Hartawan mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. “Pembangunan jembatan merupakan program pemerintah. Kami hanya membantu dan mendukung pemerintah dalam rangka menyukseskan percepatan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya melalui pesan singkat kepada Simbur.

Diketahui, sebelumnya Pemkab OKI telah membangun jembatan Sungai Rasau pada 2015. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pangkalan Lampam dan Kecamatan Air Sugihan telah selesai dibangun. Pembangunan Jembatan Sungai Rasau menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT OKI Pulp and Paper Mills senilai Rp 6,6 miliar. (maz)